Bawang Dayak sebagai Sumber Antioksidan Alami - Senyawa antioksidan memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan. Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner. Karakter utama senyawa antioksidan adalah kemampuannya menangkap radikal bebas (Prakash, 2001). Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbital luarnya sehingga dapat bereaksi dengan cara mengikat elektron molekul sel tersebut (Wijaya, 1996).
Senyawa antioksidan yang dihasilkan dari tumbuhan seperti vitamin C, vitamin E, karoten, golongan senyawa fenolat terutama polifenol dan flavonoid diketahui berpotensi mengurangi resiko penyakit degeneratif tersebut (Prakash, 2001; Okawa et al., 2001). Penggunaan antioksidan alami saat ini dianggap lebih aman karena diperoleh dari ekstrak tumbuhan. Antioksidan alami yang terdapat pada tumbuhan antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol.
Bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Umbi tanaman bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat kanker oleh masyarakat lokal Kalimantan. Selain itu juga dapat digunakan mengatasi gangguan penyakit jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antiimflamasi, antitumor serta dapat menghentikan pendarahan (Saptowaluyo 2007; Sa’roni et al., 1987).
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker usus, kanker payudara, diabetes melitus, hipertensi, menurunkan kolesterol, obat bisul, stroke dan sakit perut sesudah melahirkan.
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kanker usus, kanker payudara, diabetes melitus, hipertensi, menurunkan kolesterol, obat bisul, stroke dan sakit perut sesudah melahirkan.